TERTAWA SEMAKIN LEBAR!!!

Club tawa SLI akan memperlebar diri ke berbagai kalangan setelah sukses tertawa bersama kalangan pejabat & PNS, pamong desa, club senam, pelajar SLTA, Mahasiswa, Umum, anak band, kita akan mencoba tertawa bersama anak2 SLB di SLB Pembina Pemalang & mahasiswa STIE Assoleh Pemalang. Disana ada SLB A , B, C, D. Kita akan lebih dekat lagi dgn anak2 Retardasi Mental yg sebenarnya juga memiliki bahasa tawa yg sama karena bahasa tawa adalah bkn verbal tapi universal sama dgn bahasa bersin kecuali bersinnya tukul, "becchhiiii..!..". Anda berniat mengikuti tour tawa kami? nikmati hidup ini frend, tiada yg lebih nikmat dari hidup ini seolah ingin berkata Surga aja kalah nikmatnya dengan terapi tawa. hehe.. Klik disini untuk melihat video terapi tawa di kalangan pejabat & PNS.

HAKIKAT TAWA

Dunia ini penuh dengan keseriusan, di tempat ibadah, di Rumah sakit, di kantor semua org pada serius. Saat kecil kita dibilangin sama org dewasa "Heh, kamu ketawa mulu, kapan kamu akn jadi org dewasa". Nah, kacaunya lagi saat kita dewasa, temen kita bilang "Heh, jgn kaya anak kecil, kapan kau akan jd org dewasa?". Padahal definisi Dewasa bukanlah Gede Dawa Rosa/ org yg gak pernah ketawa/ JAIM dsb. Definisi dewasa adalah org yg sanggup menyelesaikan masalah tanpa masalah ( pegadaian). Percuma aja org gak pernah ketawa, jaim & jawa ( jaga image, jaga wibawa) tapi saat dia ada masalah dia gak bisa menyelesaikannya, atau kelihatannya bisa menyelesaikan masalah tapi tetep menyisakan masalah cth: saat klarifikasi kesalahan dengan org lain diakhiri dgn kata pengakuan salah, minta maaf tapi besoknya ketemu org itu tetap aja mukanya asem ( masih benci).
Anak kecil tertawa 400x sehari, org dewasa hanya 15 x sehari karena anak kecil tidak membuat syarat untuk ketawa, mereka akan tertawa jika mereka ingin tertawa. Tidak seperti kita yang kadang secara tidak sadar untuk tertawa saja kita membuat syarat!! kita membisikan ke alam bawah sadar kita "hidup itu serius, mati itu serius, segalanya serius, aku gak akan tertawa jika belum gajian/ blm dapat kerjaan", dan anehnya kita kadang syirik liat org lain ketawa, padahal tertawa adalah hak asasi setiap manusia.
Sebenarnya dipikir- pikir kasihan org yang gak bisa ketawa, utk tertawa saja masih membuat syarat apalagi untuk serius?.. Terapi tawa mengoptimalkan otak kanan yang berfungsi untuk non logika, imaginasi, seni, santai, warna, dan mengambil sisi praktis dari kehidupan meski belum diketahui ilmiahnya"


Imanuel Kant "Tidak ada satu sisi dari manusia yang perlu dikhawatirkan"
Dr. Madan Kataria "Hakikat tawa adalah kemustakhilan, dimana ada logika, disitu tidak ada tawa"

Bagaimana bisa tertawa tanpa alasan?

Umumnya org akan tertawa jika melihat/ mendengar sesuatu cerita yg lucu, namun maaf saja tidak semua org mempunyai selera humor yang sama. Tertawa menggunakan lelucon memiliki kendala:
1. Org yang memberikan lelucon harus bukanlah org yang kita benci
2. Dia juga harus mempunyai kemampuan verbal humor sehingga apa yang ada di otaknya bisa disampaikan
dengan gaya yg lucu

3. Kita sendiri gak tulalit dalam mengartikan lelucon dia itu lucu.

Dulu dr. Madan Kataria dibilang gila karena sekumpulan orang tertawa sendiri tanpa ada cerita lucu, tapi ternyata sampai sekarang club tawa sudah ada 6000 lebih tersebar di seluruh dunia sejak tahun 1995. Idenya bisa diterima karena sangat menyehatkan & bermanfaat. Hahikatnya tetap ada alasan kita untuk tertawa yaitu ide/ gagasan ini sendiri merupakan sesuatu yg menggelikan, kedua melihat khas tawa org lain itu membuat kita juga ingin tertawa. Tawa bersifat menular seperti saat kita liat org menguap ( angob).